Minggu, 04 Oktober 2015

Lose(r)

     Rasa kehilangan lagi-lagi muncul di angan-angan, bukan karena merasa kehilangan seseorang yang sempat kita sayangi, tapi kehilangan momen-mone indah maupun pahit yang sempat dialami. Perasaan aneh yang banyak orang menyebutnya itu cinta. Ketika kita di dekatnya, rasa sedih yang menawarkan ketulusan, rasa bahagia yang menawarkan kebersamaan.
     Ketika banyak orang yang menunjukkan bahwamasih ada kesempatan untuk merajut kembali, aku lebih berusaha untuk membiarkan apa yang telah terjadi, masih belum siap untuk merajut kembali. Tapi merindukan momen-momen yang pernah aku dan dia alami. Sesal, marah, depresi, adalah beberapa dari semua konsekuensi terhadap suatu hubungan yang telah lama terjalin harus berakhir. Aku pun pernah mengalami itu semua, saat ini pun masih merasa demikian.
     Aku merasa iri pada kebanyakan orang di luar sana. Begitu mudahnya mereka melalui hal-hal yang seperti aku alami saat ini, yang membuatku merasa terasingkan dari kumpulan manusia manusia yang sedang patah hati. Mungkin mereka kebanyakan lebih menyimpan wujud asli kegundahan mereka yang ditutupi dengan tawa ceria, seperti aku misalnya. Kalau saja mereka lebih terbuka dengan kegundahan mereka, mungkin perasaan hina ini bisa lebih berkurang.
     Lucu memang aku masih mengingat momen bagaimana hubungan yang terjalin sekian lama ini berakhir. Bagaimana dengan mudahnya dia mengakhiri atau memang hubungan ini harus berakhir tanpa ada tapi?. Berkat kejadian ini pun aku tak memiliki daya untuk menata hati lagi, entah dengan cara apalagi aku harus membenahi. Hanya sekedar sharing dengan mereka yang pernah mengalami hal seperti ini, berharap luka yang belum terlalu lama kering ini sedikit demi sedikit bisa terobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Am I Coward telah migrasi ke rumah baru, link di bawah ini akan mengantarkan anda ke rumah barunya   hudiyawan.id   Maaf ata...